Menulis Kreatif

Apa dan Bagaimana Menulis Kreatif?

Lalu Ari Irawan

Banyak nama besar dalam menulis kreatif, baik di level Indonesia juga di level mancanegara. Sebut saja Andrea Hirata, yang terkenal dengan tetralogi Laskar Pelangi -nya. Kehadiran karya semacam ini menjadi daya tarik bagi meningkatkan kebiasaan membaca masyarakat Indonesia. Bangsa ini juga memiliki penulis kelas dunia, seperti Pramoedya Ananta Toer yang pernah dinominasikan sebagai penerima Nobel di bidang Sastra. Salah satu karya Pramoedya yang dibaca luas adalah tetralogi Bumi Manusia. Kedua tokoh tersebut telah menjadi inspirasi bagi para calon penulis kreatif di tanah air.

Menulis dewasa ini sudah menjadi profesi yang menjanjikan masa depan yang cerah. Namun, keinginan yang kuat tanpa disertai kemauan untuk belajar tidak akan membuahkan hasil, apalagi melahirkan karya fenomenal sekelas Laskar Pelangi atau Bumi Manusia.

Untuk itu, dalam tulisan sederhana ini, sahabat akan diajak melihat sudut pandang dapur kreatif bagi para penulis pemula.

Apa Itu Menulis Kreatif?

Menulis kreatif adalah kegiatan menulis dengan tujuan mengekspresikan pikiran, perasaan, dan rasa ketimbang hanya menyampaikan informasi semata.

Menulis kreatif adalah kegiatan menulis yang mengekspresikan pikiran dan perasaan penulis dalam cara yang imajinatif, senantiasa unik, dan puitis.

(Sil.org – What is Creative Writing?)

Menulis adalah bentuk kebebasan diri yang membebaskan kita dari berbagai bentuk identitas di sekeliling kita. Pada akhirnya, para penulis menulis bukan untuk menjadi pahlawan ketidakadilan dari kebiadaban, melainkan untuk menyelamatkan diri mereka agar bertahan sebagai individu.
(Don DeLillo)

 
Nigel Watts dalam bukunya berjudul Teach Yourself Writing a Novel mengutarakan:
“Ada semacam keyakinan yang lazim bahwa karena sebagian besar dari kita melek huruf dan cakap dalam baca tulis, kemudian kita tidak perlu untuk magang untuk menjadi seorang penulis yang sukses… Itulah yang saya pikirkan sampai ketika saya menulis novel pertama saya. Saya segera memahami bahwa sebuah novel, layaknya sebuah furnitur, memiliki serangkaian persyaratan, aturan penyusunan yang harus dipelajari. Sudah membaca banyak novel tidak lah berarti kemudian aku langsung bisa menulis sebuah novel, begitu juga halnya dengan sebuah kursi yang sudah sering kali kugunakan untuk duduk.”
 

Hal yang sebaiknya dipersiapkan sebelum memulai

Sebelum memulai karya tulis kreatif anda, siapkan hal-hal berikut sebagai senjata anda dalam berkarya:

• Sebuah buku catatan yang bagus
• Alat tulis (pulpen) yang layak
• Kertas yang banyak
• Sebuah komputer atau laptop
• Sebuah meja atau ruang menulis lainnya
• Sebuah kamus
• Buku kosakata berisikan sinonim, antonym, dsb.
• Jangan lupa sediakan makanan ringan favorit anda.

Tips dan Trik buat para Pemula

1. Lakukan beberapa kali latihan untuk merenggangkan ‘otot’ menulis anda – bila kekurangan ide untuk memulai sebuah karya, maka sebaiknya anda membaca berbagai artikel atau tulisan yang memberikan sudut pandang bagi anda. Mulailah kebiasaan menulis setiap hari dalam kehidupan anda, meski pun dalam waktu yang singkat.
2. Jika anda mengalami kekeringan ide, bawalah buku catatan ke mana saja anda pergi lalu tuliskan hasil pengamatan anda. Dengan membuka mata dan telinga di mana saja, anda bisa mendapatkan dialog yang hebat di luar sana. Bahkan indera penciuman anda akan membantu diri anda menemukan berbagai ide kreatif.
3. Perhatikan waktu yang paling produktif bagi kreatifitas anda dalam 24 jam. Sebagian penulis menemukan tengah malam yang sepi sebagai masa yang produktif, mungkin saja berbeda dengan diri anda.
4. Jangan memaksa diri untuk membuat semua terlihat benar seketika. Semua penulis harus menyalin dan menyunting karya mereka, sangat jarang sebuah cerita, latar, bahkan sebuah kalimat langsung sempurna pada kesempatan pertama. Ketika anda telah menyelesaikan sebuah rancangan, tinggalkan beberapa hari kemudian tinjau kembali dengan pena bertinta merah di tangan setelah anda merasa cukup segar. Bila anda tidak bisa keluar dari permasalahan yang sebenarnya anda sudah sadari ada dalam tulisan anda, ada baiknya anda meminta bantuan kawan atau rekan anda untuk membaca tulisan dan memberikan umpan baliknya.
5. Bersenang-senanglah! Kadang-kadang, para penulis bisa berada dalam situasi bahwa tulisannya adalah pekerjaan biasa, sesuatu yang harus diselesaikan namun bisa ditangguhkan selama yang diinginkan oleh penulis. Maka pada saat itu ada baiknya memulai proyek baru, yang dapat menghadirkan rasa gembira. Misalnya, tulis saja sebuah puisi suka-suka yang akan melepaskan diri penulis dari kondisi kematian kreatifitas.

 

Memunculkan Ide

Untuk mendorong lahirnya ide kreatif, beberapa tips juga bisa digunakan oleh para penulis:

1. Carilah sebuah kartu pos, foto atau lukisan yang berisi gambar dua orang atau lebih di dalamnya, kemudian buatlah sebuah cerita.
2. Perhatikan sebuah obyek apa pun dan tuliskan lah – dari mana datangnya, milik siapa, dan siapa yang menginginkannya?
3. Bacalah surat kabar dan temukan kisah-kisah yang aneh dan menarik di dalamnya kemudian kembangkan menjadi sebuah karya fiksi.
4. Dengarkan sebuah percakapan di sebuah angkutan public atau tempat umum lainnya, lalu biarkan penggalan dialog itu membawa mu ke kisah mu sendiri.
5. Ambil sebuah buku yang paling kamu sukai, buka halamannya secara acak lalu ambil sebuah kalimat dan tuliskan. Lanjutkan hingga menjadi sebuah ide kreatif yang menarik.
6. Tentukan sebuah perasaan dan buatlah kisah dari padanya. Ambil yang lain kemudian lanjutkan tulisan anda. Buatlah penokohan berdasarkan perpindahan kondisi emosional yang pertama kepada yang kedua.

Bagaimana Mengembangkan dan Meningkatkan Karya Tulis Kreatif Anda?

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan, di antaranya:

1. Hadiri sebuah kursus menulis
2. Bergabung ke dalam komunitas penulis
3. Carilah perpustakaan yang bagus dan manfaatkan
4. Baca dan baca ulang karya-karya yang kamu anggap bagus
5. Hadiri festival atau pameran buku, even-even membaca dan pameran toko buku di tempat anda

Sumber

http://www.dailywritingtips.com/creative-writing-101/
http://www.dummies.com
Gambar:
http://chronicle.com