Berburu di Negeri Kangguru
Penulis: Marham Jupri HadiPenerbit: Penerbit GENIUS
Tebal: 72 halaman (+vi)
Ukuran / bahan: 15x21 cm / bookpaper
Genre: Memoar Populer
Stok: Tersedia
ISBN: 978-602-70969-3-6
Harga: Rp. 37.000,-
Karya yang menginspirasi dari seorang akademisi muda yang mendapatkan pengalaman berharga untuk melanjutkan studi pascasarjana di University of Wolonggong, Australia. Sebuah bacaan menarik yang memotivasi pembaca mencoba meraih kesempatan berharga dalam hidupnya tinggal dan berinteraksi di lingkungan akademik di negara maju ala Negeri Kangguru. Tidak hanya berkisah tentang pengalaman di bangku perkuliahan, penulis juga berbagi pengalaman tentang berbagai peristiwa budaya dan spritual yang dijalaninya selama di rantauan. Sebuah buku yang ditulis dengan perspektif yang kritis tentang negeri orang dan negeri sendiri. Karya berbentuk memoar ini akan menjadi bacaan ringan yang tepat bagi sahabat buku yang ingin dan akan belajar di negeri orang. Sebuah karya yang ditulis dengan sangat jujur oleh seorang Marham Jupri Hadi. Tentang mengelola benturan budaya maupun berhadapan dengan kehidupan moderen yang amat sangat berbeda dibandingkan kampung asalnya. Pastinya, buku yang ditulis dalam gaya bahasa yang santai ini menyajikan titik-titik penting setiap mahasiswa Indonesia yang Berburu di Negeri Kangguru, bukan mengejar binatang tapi berburu kearifan.
Pemesanan:
Cantumkan nomer Handphone Anda di kolom komentar buku ini,
ATAU
Email: genius7ntb@gmail.com
Telp / Whatsapp: 08170364671
Pin BB: 7FA03532
TESTIMONI
Perjalanan
Studi Luar Negeri: Meniti intelektualisme, Emosional dan Spiritualisme.
Dr.H.M.
Mugni Sn, M.Pd., M.Kom (Penulis “Ibu
Rumah Tangga Getarkan Lombok: Biografi Ummua Hajjah Siti Raehanun Zainuddin
Abdul Majdi”)
“The spiritual journey of the writer.
It’s inspiring, encouraging, and worth reading”.
Shima Maleki,
M.Ed (Mahasiswa Internasional di University of Wollongong, Australia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Penerbit GENIUS berterima kasih karena Anda telah berkomentar secara sehat dengan menggunakan bahasa yang sopan dan tidak menyerang atau mendeskreditkan individu, kelompok, ras, suku, agama, budaya, dan identitas sosial tertentu.