Menulis Buku Terjemahan
Langkah-langkah Menjadi Penerjemah Buku Profesional
Adapted
& translated from the enlisted sources by:
Lalu Ari Irawan
Lalu Ari Irawan
Selain menuliskan karya hasil
pengembangan ide kreatifnya sendiri, seseorang multilingual yang menyenangi
pekerjaan menulis bisa juga memilih profesi sebagai seorang penerjemah buku profesional.
Sebuah profesi menulis yang sangat menjanjikan, yaitu dengan mengalih-bahasakan
karya-karya yang sudah jelas memiliki pasar pembaca yang luas tentu akan
membantu dalam proses penjualan. Layaknya seorang penulis, penerjemah buku juga tidak
lain adalah seorang seniman kata-kata, di mana ia ingin menghadirkan bacaan
berkualitas bagi para pembaca yang memiliki keterbatasan kemampuan berbahasa asing agar dapat membaca
karya-karya bermutu dalam bahasanya sendiri. Penerjemah buku profesional
adalah sebuah profesi yang senantiasa akan selalu dibutuhkan oleh industri penulisan. Salah seorang
sastrawan kenamaan Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, juga pernah
menerjemahkan sebuah karya Maxim Gorky yang begitu fenomenal "Mother" ke dalam bahasa Indonesia dengan judul "Ibu". Sebuah karya yang diyakini mampu menjadi katalisator revolusi sebuah negara adidaya. Bahkan, menurut banyak tulisan, karya Gorky ini lah yang begitu memengaruhi Pramoedya dalam menulis karya-karyanya yang legendaris.
Pada kesempatan ini, saya akan
memberikan suatu sudut pandang tentang berbagai isu penting yang harus dibaca
oleh seorang calon penerjemah buku.
Apa yang Anda harus Ketahui
Anna Maria – seorang penerjemah
profesional – merespon sebuah pertanyaan dalam forum diskusi tentang apa saja
yang harus diketahui oleh seseorang yang ingin bergelut di bidang penerjemahan
buku. Menurutnya, setidaknya ada empat aspek yang penting, yaitu:
1. Menggali berbagai informasi tentang
sang penulis buku yang ingin diterjemahkan.
2. Menelusuri segala hal yang terkait
dengan karya yang ingin diterjemahkan, meliputi hak cipta, terjemahan yang
telah diterbitkan, terjemahan dalam bahasa asing lainnya, resensi buku,
adaptasi ke filem jika ada, dsb.)
3. Siapkan sampel terjemahan Anda, sebaiknya
beberapa halaman saja dan jangan pernah lebih dari satu bab.
4. Tuliskan informasi tentang diri Anda,
meliputi pengalaman profesional sebagai penerjemah dan latar belakang
pendidikan Anda.
Sampel Terjemahan
Penting sekali untuk menunjukkan sampel terjemahan yang
berkualitas kepada calon penerbit Anda. Karena, di negara-negara yang memiliki
tradisi sastra maju sekalipun, hanya nama-nama besar yang akan dipekerjakan
untuk menerjemahkan karya sastra fenomenal, hal ini karena penerbit tidak mau
investasinya mengalami kegagalan.
Hak Cipta
Tentang hak cipta terjemahan, Anda harus berusaha
mendapatkannya dari pemegang hak cipta yang resmi. Telusuri aspek legalitas
penerbitan lalu kirimkan proposal Anda tentang keinginan Anda untuk melakukan
penerjemahan buku tersebut. Menerjemahkan sebagian saja dari isi buku tidak
akan menjadi permasalahan, namun bila Anda ingin menerjemahkan seluruh isinya
dan diterbitkan oleh penerbit yang Anda percayai, maka sebaiknya Anda
memastikan ijin tersebut, demi legalitas karya Anda.
Memilih Penerbit
Dalam memilih penerbit yang akan menerbitkan karya Anda,
tentunya Anda harus memiliki pertimbangan dan persiapan yang memadai. Buatlah
penawaran yang disertakan kajian tentang buku dan penulisnya, penjualan di
pasar dunia, aspek legal dari terbitan dalam bahasa aslinya, sampel terjemahan
Anda, dan sertakan juga daftar riwayat hidup Anda yang mencerminkan kemampuan
profesional Anda sebagai penerjemah.
Memilih Karya
Sebelum memutuskan buku yang ingin diterjemahkan, pastikan memeriksa
apakah buku tersebut pernah atau belum diterjemahkan ke dalam bahasa yang Anda
inginkan dalam katalog perpustakan nasional (katalog dalam terbitan) yang biasanya
memuat 95% dari daftar karya lokal yang sudah terbit.
Tips dan Trik Menerjemahkan Karya Sastra
Dalam sebuah artikel, Jacob De Camillis, dkk.
menuliskan tips dan trik menerjemahkan karya sastra. Mereka menjelaskan bahwa
penerjemahan karya sastra meliputi pengalihan-bahasa dan penjelasan karya tulis
kreatif seperti novel, prosa pendek, puisi, drama, komik, dan teks filem dari
suatu entitas bahasa dan budaya ke entitas lainnya. Namun, profesi ini juga mencakup
kerja-kerja intelektual dan akademis, seperti publikasi psikologi,
makalah-makalah filsafat dan fisika, kritik seni dan sastra, dan karya-karya sastra
klasik dan kuno. Tanpanya, pikiran dan seni dalam diri manusia akan kekurangan
semangat pemikiran dan buku-buku yang hebat, seperti Don Xiote, Freud,
Eisntein, Naguib Mahfouz, dan Orhan Pamuk. Camilis, dkk. Kemudian merangkum Sembilan
hal penting terkait dengan profesi penerjemah buku, yaitu:
(1) Menjadi
pembaca yang akrab dan penuh gairah dalam setiap bahasa yang Anda kuasai.
Kemampuan menerjemahkan membutuhkan keterampilan membaca makna yang tersirat (to read between the lines). Cintai genre
yang ingin Anda tulis dan akrablah dengan penulis serta nuansa bahasa, budaya,
pemikiran, dan pesan-pesan yang terkandung di dalam karya.
(2) Kuasailah
keterampilan menulis dalam bahasa ibu Anda. Dalam bahasa ini, Anda akan
menemukan kemampuan berbahasa terbaik yang Anda punyai. Kendati, tidak semua
penulis menemukan hal yang serupa. Sebut saja Leah Goldberg (1911-1970),
seorang penerjemah kenamaan asal Eropa, menerjemahkan karya kedalam bahasa
Ibrani modern yang notabene adalah bahasa ke-tiganya, karena ia menemukan dirinya
lebih nyaman mengekspresikan diri dalam bahasa tersebut.
(3) Tempuh
jenjang pendidikan yang relevan. Lembaga akademik merupakan sumber dan
pendukung terkuat bagi penerjemahan karya sastra dan karya akademis. Mengenyam
pelatihan akademis akan memberikan akses bagi Anda untuk menghadiri
kuliah-kuliah kesusteraan, pembimbingan dengan para professor yang juga
merupakan penerjemah, dan perpustakaan dengan koleksi yang luar biasa. Kalau
kesulitan dalam mengakses hal ini, Anda bisa belajar secara mandiri melalui
buku.
(4)
Lakukan
kajian tentang penulis dan karya yang ingin Anda terjemahkan. Pada
dasarnya, sebuah karya adalah bagian dari diri sang penulis. Untuk
menerjemahkan apa yang Anda baca, baiknya Anda mengetahui orang yang ada di
balik tulisannya itu. Tanyakan pada diri Anda: Kapan dan di mana karya itu
ditulis, dari mana asal sang penulis, lingkungan di mana penulis berada ketika
ia sedang menuliskan karyanya, apakah karya itu merujuk pada karya sastra
lainnya, apa saja karya lain sang penulis, dan sebagainya.
(5) Ketahuilah
risiko yang menyertai karya terjemahan Anda. Penerjemahan sebuah karya
dapat berakibat pada sang penulis maupun penerjemahnya. Banyak karya terjemahan
telah memicu terjadinya revolusi dan peperangan. Ketahuilah pembaca Anda.
(6) Ingatlah,
tak ada terjemahan yang sempurna! Begitu Anda memulai mengali-bahasakan
sebuah kalimat, maka seketika versi aslinya larut ke dalam terjemahannya. Tugas
Anda bukanlah mencari padanan kata, melainkan merekonstruksi versi asli ke
dalam bahasa target. Konsep-kosep kebudayaan, warna, makna, dan bahkan sejarah
bisa saja sirna. Jangan khawatirkan hal tersebut, melainkan terima lah dengan
lapang dada.
(7) Temukan
penerbit. Penerjemahan karya sastra biasanya melalui kontrak kerja dengan lembaga
penerbitan. Dekati lah dan teliti mereka, berikan sampel tulisan/terjemahan,
dan lakukan negosiasi.
(8) Bergabung
lah dengan sebuah organsiasi penerjemah profesional. Hal ini penting dalam
membangun profesionalitas Anda, memberikan Anda akses ke jaringan kerja, dan
membuka jalan mu menuju peluang-peluang pelatihan profesional bahkan
sayembara-sayembara penelitian.
(9) Berlatih,
berlatih dan terus berlatih! Carilah tempat yang nyaman bagi Anda dan
cobalah menerjemahkan setidaknya lima belas menit dalam sehari. Akan lebih baik
jika Anda membuat jadwal dan terus bekerja keras.
Hal-hal yang Anda perlukan
Sebagai seorang penerjemah, Anda membutuhkan beberapa ‘senjata’
yang akan sangat membantu pekerjaan Anda, yaitu:
a)
Kamus satu- dan dwi- bahasa, thesauri (kamus
sinonim), dan ensiklopedia dalam semua bahasa yang Anda kuasai.
b)
Buku catatan dan sebuah buku catatan kecil.
c)
Komputer (laptop) atau perangkat
elektronik lainnya.
d)
Materi pelajaran dan bacaan.
Saran-saran
Berikut ini adalah beberapa bahan bacaan yang disarankan
bagi Anda untuk menjadi inspirasi dan petunjuk kerja yang lebih komprehensif:
a)
The Translation Studies Reader,
Lawrence Venuti
b)
Why Translation Matters,
Edith Grossman
c)
On Translation,
Paul Ricoeur
d)
Experiences in Translation,
Umberto Eco
e)
Le Ton beau de Marot: In Praise of the
Music of Language, Douglas R. Hofstadter
f)
Translators on translating: Inside the
invisible art, Andrew Wilson
g)
A History of Reading,
Alberto Manguel
9 Karya Terjemahan
Terbaik
Berikut ini adalah 9 dari 50 karya terjemahan terbaik ke dalam bahasa Inggris yang laik untuk untuk dibaca sebagai bahan rujukan:
1.
Don Quixote, Miguel de Cervantes (Edith Grossman, translator)
2.
Candide, Voltaire (Burton
Raffel, translator)
3.
Ambiguous Adventure, Cheikh Hamidou Kane
(Katherine Woods)
4.
The Three Musketeers, Alexandre Dumas
(Lord Sudley, translator)
5.
Against Nature, Joris-Karl Huysmans
(John Howard, translator)
6.
Les Misérables, Victor Hugo (Lee
Fahnestock and Norman MacAfee, translators)
7. One Hundred Years of Solitude, Gabriel García Márquez
(Gregory Rabassa, translator)
8.
A Personal Matter, Kenzaburo Oë (John
Nathan, translator)
9. Crime and Punishment, Fyodor
Dostoyevsky (Richard Pevear and Larissa Volokhonsky, translators)
Sumber:
- http://www.translatorscafe.com (Anna Maria’s comment)
- Camilis, Jacob De., Jeff, ButLifeGoesOn, Flickety, et al. How to Translate Literary Works. http://www.wikihow.com
- http://flavorwire.com
- http://www.ineedtranslations.com
- http://t0.gstatic.com
- http://www.scps.nyu.edu
- http://ustranslation.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Penerbit GENIUS berterima kasih karena Anda telah berkomentar secara sehat dengan menggunakan bahasa yang sopan dan tidak menyerang atau mendeskreditkan individu, kelompok, ras, suku, agama, budaya, dan identitas sosial tertentu.